Tekan Inflasi, Badung Rancang Gelar Operasi Pasar

MANGUPURA, NusaBali

Pemerintah Kabupaten Badung bakal menggelar operasi pasar guna menghadapi potensi lonjakan harga bahan pokok selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri. Hal ini diperlukan mengingat setiap menjelang hari raya besar keagamaan, harga kebutuhan pokok cenderung melambung.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (DiskopUKMP) Badung I Made Widiana, mengungkapkan upaya ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan sekaligus menekan inflasi agar harga tetap stabil. Saat ini pihaknya sedang merancang mekanisme operasi pasar, termasuk menentukan volume distribusi komoditas, harga jual, serta lokasi pelaksanaan kegiatan ini.

“Kami selalu menggelar operasi pasar saat hari besar keagamaan guna mengendalikan lonjakan harga. Dengan langkah ini, kami berharap inflasi tetap terkendali dan tidak terjadi lonjakan harga yang berlebihan,” ujar Widiana, Kamis (6/3).

Menurutnya, stok bahan pokok dalam kondisi aman, termasuk beras, daging, bawang, dan cabai yang menjadi komoditas pemicu inflasi. Pemantauan terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok juga terus dilakukan secara berkala. “Kami akan segera menyusun jadwal operasi pasar agar inflasi tetap terkendali. Stok saat ini cukup dan terus kami pantau agar tidak ada kelangkaan,” kata mantan Camat Kuta Selatan ini.

Widiana berharap, dengan adanya operasi pasar, diharapkan harga pangan lebih terkendali dan daya beli masyarakat tetap terjaga. Pemkab Badung juga mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja agar kestabilan harga dapat terus dipertahankan.

Dikatakan, dari hasil pemantauan di sejumlah pasar tradisional pada Kamis (6/3), harga beberapa bahan pokok seperti harga beras medium mencapai Rp 14.483 per kilogram, beras premium Rp 15.750 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp 19.833 per liter, dan minyak goreng curah Rp 18.583 per liter. 

Sedangkan, harga daging ayam ras tercatat Rp 41.117 per kilogram, telur ayam mencapai Rp 27.782 per kilogram. Sementara itu, harga cabai merah keriting Rp 75.000 per kilogram, bawang merah Rp 40.000 per kilogram, dan bawang putih Rp 40.000 per kilogram. 7 ind